Direktur Utama PT Pasar uang Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman optimistis Pasar uang Karbon Indonesia atau IDXCarbon dapat menyalin setengah 100 Klien Jasa pada akhir tahun 2024 mendatang.
Sampai saat ini, Bursa Karbon telah mencatat setengah 81 Pelanggan Jasa dari diawal mulanya kecuali separo 16 Pemakai Jasa pada saat peluncuran 26 September 2023. “Kita targetkan Anggaran 100 Pelanggan Jasa) pada akhir tahun,” ujar Iman Rachman saat doorstop di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis.
(Image: https://dkzary.pl/assets/media/2014/05/jpg-1312.jpg)Iman menyebut bahwa pencapaian IDXCarbon saat ini cukup positif, dengan jumlah transaksi data hk 2024 telah memperoleh senilai Rp37,06 miliar di bandingkan diawal mulanya senilai Rp29,21 miliar pada saat peluncuran 26 September 2023.
Selanjutnya Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) yang diperdagangkan juga maju dari 459.953 ton karbon setimpal (CO2e) menjadi se gede 613.894 ton CO2e.
Dari jumlah isi transaksi Tersimpul Ia membelah sejumlah total 420.029 ton CO2e telah difungsikan (dilakukan retirement).
“Hal ini menampilkan mulai meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang perdagangan karbon serta perannya dalam upaya melawan transformasi Iklim ujar Iman.
Iman Menyinambungkan saat ini telah terdapat tiga proyek Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) yang telah dicatatkan di IDXCarbon, diantaranya proyek Pertamina Geothermal Lahendong, PLTGU di Muara Karang milik PLN, serta PLTM di Gunung Wugul milik grup PLN.
Dengan hadirnya proyek-proyek Tercantum Ia menampakkan konstituen karbon yang dicatatkan bertumbuh dari 842.950 ton CO2e pada 26 September 2023 menjadi kaum 1.777.141 ton CO2e pada 26 September 2024.
Dalam giliran ini, diselenggarakan formalitas catatan satu tahun dan update rencana perdagangan Komitmen Teknis Batas Atas Emisi Pelaku Usaha (PTBAE-PU) melalui IDXCarbon.
Selain mencalonkan pencapaian perdagangan karbon di Indonesia semasa setahun terakhir, acara ini pun mengusulkan fardu IDXCarbon dalam pembeberan perdagangan karbon di Indonesia, seperti perpanjangan durasi cuma-cuma tarif pendataan bagi calon Pemakai Jasa IDXCarbon, ampunan harga penyalinan segmen karbon, amnesti biaya membership, dan magfirah bayaran tahunan atau annual fee bagi seluruh Pengguna Jasa IDXCarbon.
Ke depan, Iman mengungkapkan BEI dapat terus berikhtiar untuk menunda likuiditas pasar karbon dari sisi demand dan supply, baik di pasar domestik biarpun global sesuai dengan tip dan regulasi pemerintah.
Kami menginginkan segala upaya yang dilakukan bersama dapat memberikan khasiat positif bagi peringkat perdagangan karbon di Indonesia, membayar pencapaian target NDC Indonesia di 2030, dan memastikan kelangsungan bumi yang lebih sehat untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Iman.